arti bebet

2024-05-05


Bebet adalah cara melihat seseorang yang ditinjau melalui siapa saja mereka bergaul, dan bagaimana pergaulan yang diikutinya dalam keseharian. Dengan mempertimbangkan bebet, maka akan diketahui apakah pasangan tersebut merupakan orang baik-baik atau memiliki reputasi buruk.

"Bebet", maksudnya kesiapan seseorang dalam memberi nafkah keluarga. Filosofi "bebet" lebih dititkberatkan pada aspek ekonomi atau harta. Atau, bisa pula dilihat daripada kepribadian sang calon pasangan Anda, bagimana pergaulannya?

Apa yang di maksud dengan bibit bebet bobot? Bibit bebet bobot adalah istilah Jawa yang digunakan untuk menginterpretasikan kriteria dalam memilih pasangan hidup. Nidhon Khoeron menjabarkan definisi bibit bebet bobot dalam buku bertajuk Menata Hati Sepenuh Cinta (2017) dengan rincian sebagai berikut:

Bebet memiliki asal kata bebedan, atau cara berpakaian. Setiap orang wajar dinilai berdasarkan caranya berbusana. Karena cara seseorang menampilkan dirinya merupakan penggambaran dari apa yang ada dalam sejatinya orang tersebut. Terlebih, jaman dulu cara berpakaian menunjukkan status sosial seseorang.

Arti kata bebet - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Bisa lebih dari satu, contoh: ambyar,terjemah,integritas,sinonim,efektif,analisis. Kata dasar. Memuat. Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/bebet.

nichobisma (Nicholaus Bisma Setra) July 28, 2021, 1:28pm 1. 1080×567 38.2 KB. Dalam budaya Jawa bobot, bibit, bebet adalah tiga hal atau kriteria yang umum diperhatikan ketika mencari jodoh atau pasangan. Kriteria tersebut menjadi semacam alat kalibrasi bagi orang Jawa untuk menentukan calon menantu yang baik bagi anak-anaknya.

Bobot artinya kualitas diri, baik secara lahir maupun batin. Termasuk keimanan, pendidikan, pekerjaan, kecakapan dan perilaku si calon yang bersangkutan. Inilah hal-hal yang perlu ditanyakan orang tua, sebelum menyerahkan anak. Bibit adalah asal-usul atau garis keturunan. Bukan berarti bahwa seorang calon menantu harus berdarah biru.

Jakarta (ANTARA) - Bibit (garis keturunan), bebet (status sosial ekonomi), dan bobot (kepribadian dan pendidikan) atau 3B merupakan kriteria yang telah digunakan turun temurun untuk memilih pasangan hidup. Namun, apakah tiga kriteria itu masih relevan di zaman sekarang?

Bibit, bebet, dan bobot dari masing pasangan harus benar-benar dipertimbangkan, khususnya bebet. Bebet di sini mengarah pada kondisi dan keadaan finansial pasangan yang harus diketahui sehingga kehidupan rumah tangga nanti setidaknya tidak selalu dipenuhi dengan percekcokan.

Bibit bermakna latar belakang keturunan calon pasangan dalam hal ini orang tua atau keluarga. Bebet berkaitan dengan tingkat ekonomi calon pasangan. Sedangkan bobot, adalah kualitas diri dari calon pasangan yang lebih condong pada segi kepribadian, pendidikan, ataupun pencapaian lainnya.

Peta Situs